Maukah Anda menjadi orangtua
idaman? Orangtua yang selalu diingat, dirindu, dinanti, dibela, ditaati,
dicintai, dan didoakan setiap saat oleh anak-anak Anda? Maukah Anda dilayani
para bidadari dan wildan ketika anda berada di liang lahat karena amal sholeh
yang dilakukan anak Anda? Maukah Anda dihidangkan berbagai makanan dan minuman
yang lezat dan menyenangkan di akhirat kelak atas ilmu yang Anda ajarkan kepada
putra dan putri Anda di dunia? Anda tidak boleh mempersalahkan anak-anak karena bosan. Mereka akan selalu
memikirkan sesuatu yang tidak siap Anda hadapi. Menjadi orangtua itu banyak
tuntutannya. Menjadi orangtua menuntut pengorbanan yang tak terhitung jumlahnya
dan kerja keras terus-menerus.
Semua orangtua ingin menikmati anak-anak mereka.
Namun hanya sedikit yang mendapatkan kenikmatan yang pantas mereka terima.
Memang mudah menghargai anak-anak Anda bila mereka mau bekerjasama dan
bertingkah baik. Banyak orangtua menjauhi anak-anak mereka supaya bisa
terhindar dari stres dan perasaan sakit hati. Mereka menganggap anak-anak
mereka sebagai suatu beban dan mengganggu emosi mereka. Inilah pemborosan
tragis kesempatan yang sangat berharga. Ini dapat dihindarkan.
Sembilan Langkah Menakjubkan
Sungguh menakjubkan
bagaimana orangtua yang bahagia dan positif akan menghasilkan anak yang tumbuh
menjadi pribadi yang mempesona.
1. Ajarilah anak untuk mencintai dan menyayangi dirinya
sendiri
Perhatikan diri Anda sendiri terlebih dahulu. Selalu
sediakan waktu bagi diri Anda pribadi di tengah kesibukan harian Anda. Sediakan
waktu bagi Anda untuk berolahraga, merawat diri, dan meluangkan waktu bagi
pengembangan pribadi Anda. Sadarkah Anda bahwa orangtua yang tidak menghargai
dirinya sendiri akan membesarkan anak dengan sifat serupa!
2. Luangkan waktu yang berkualitas setiap hari
Tunjukkan betapa Anda sungguh bergembira atas
kehadirannya. Jadilah ‘Ahli Gembira’ bagi putra-putri Anda. Ubahlah waktu
mengerjakan tugas harian menjadi momen yang berharga dan istimewa. Bernyanyi,
memeluk, berbagi tawa dan cerita dapat membuat saat-saat biasa menjadi tak
terlupakan.
3. Jadilah pendengar yang baik
Hal ini bukanlah hal yang mudah bagi orangtua. Betapa
sering orangtua menyela dan sibuk dengan nasehat-nasehat bahkan pada saat anak
belum selesai berbicara? Simpanlah kekhawatiran-kekhawatiran Anda pada saat mendengarkan. Cobalah untuk
mendengarkan anak Anda sepenuhnya tanpa menghakimi. Anda perlu menahan diri
untuk tidak memikirkan atau memberikan pendapat Anda sendiri. Dengarkan mereka
dengan hati yang terbuka dan penyayang. Lupakanlah diri Anda dan tempatkanlah
diri Anda pada sudut pandang anak Anda. Ajukan pertanyaan-pertanyaan sebagai
ganti dari memberikan pendapat. Cara orangtua mendengarkan tanpa menghakimi
akan membuat anak merasa diterima dan dimengerti.
4. Seringlah tertawa, sebab kegembiraan itu menular!
Anggaplah pada saat ini diri Anda terpilih untuk
melakukan tantangan ’30 hari tersenyum bersama keluarga’! Anda akan menyaksikan
keajaiban dari kegembiraan dan kasih sayang yang Anda bawa kepada orang-orang
di sekitar Anda. Buatlah momen sehari-hari menjadi luar biasa berkat
kegembiraan dan semangat yang Anda bawa ke dalamnya.
5. Berilah pengakuan dan penghargaan
Latihlah mulai dari diri Anda sendiri untuk memberikan
penghargaan terhadap setiap keberhasilan, bahkan yang paling kecil sekalipun,
yang telah Anda lakukan hari ini. Ajarlah diri Anda untuk memberikan
penghargaan yang tulus atas tugas-tugas sederhana yang Anda berhasil Anda
selesaikan. Penghargaan ini akan memberi semangat baru dalam hidup Anda untuk
menjalankan tugas yang lebih besar.
Luangkanlah waktu 5 menit bagi diri Anda setiap harinya
untuk memikirkan dan menuliskan kesuksesan-kesuksesan yang telah Anda raih hari
ini. Rasakanlah bagaimana hidup Anda berubah, nikmatilah semangat baru yang
mengisi setiap kegiatan Anda. Bagikanlah penghargaan ini juga kepada anak-anak
Anda. Berikanlah pujian, pengakuan dan penghargaan yang tulus kepada
mereka. Ingat, penghargaan yang baik menekankan pada tindakan, bukan pada
prestasi yang dicapai.
6. Disiplinkan anak dengan hormat
Ajarkanlah anak turut bertanggung jawab atas tugas-tugas
rutin dalam rumah tangga. Anak yang secara aktif turut dilibatkan dalam tugas
rutin dalam rumah tangga pada masa dewasanya akan memiliki rasa tanggung jawab
yang lebih besar. Perbaiki kesalahan mereka dengan kelembutan namun Anda
harus terus-menerus konsisten. Berikan konsekuensi yang wajar dari pelanggaran
dengan tujuan untuk mengajarkan tanggung jawab. Janganlah memarahi apalagi
mempermalukan anak di depan orang lain atas kesalahan yang mereka perbuat. Ajaklah mereka ke tempat sepi untuk berbicara hanya empat
mata dengan Anda. Berikan pengertian sejelas-jelasnya mengapa tindakannya
salah. Mintalah anak meminta maaf bila ia berbuat salah. Anda pun perlu meminta
maaf kepada anak di saat-saat Anda bersalah atau melalaikan janji Anda kepada mereka.
Disiplinkanlah anak tanpa menunjukkan kuasa dan kemarahan Anda, maka anak akan
belajar tumbuh dengan pengendalian diri yang tinggi. Sampaikan pesan kepada
mereka bahwa meskipun perilaku mereka masih perlu ditingkatkan, namun Anda
sebagai orangtua tetap menyayangi dan menyukai mereka.
7. Berilah ruang bagi putra-putri Anda untuk melakukan
kesalahan
Ingatlah, bahwa setiap orang, apalagi seorang anak,
berhak untuk melakukan kesalahan. Kesalahan merupakan bagian dari proses
pembelajaran. Temukanlah kebaikan dalam kesalahan-kesalahan yang mereka
lakukan, maka anak Anda akan belajar untuk berani berjuang menghadapi tantangan
dan risiko.
8. Tanamkan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, dan
semangat saling membantu
Tunjukkanlah dalam keseharian Anda bagaimana Anda selalu
konsisten dengan nilai-nilai ini. Libatkan juga putra-putri Anda dalam kegiatan
sosial yang secara rutin Anda lakukan. Putra-putri Anda pun akan tumbuh dengan
karakter positif yang kuat dalam diri mereka.
9. Fokuskanlah perhatian Anda pada hal-hal yang berjalan
benar
Milikilah keyakinan yang meneguhkan keluarga Anda di
saat-saat sulit. Anak-anak Anda akan belajar menjadi pribadi yang optimis dan
bersyukur setiap hari. Latihlah sikap positif dengan menemukan hal-hal positif
dalam setiap hari Anda dan bersyukurlah atasnya selalu.
Cintailah anak Anda dengan
tulus tanpa syarat, dan ungkapkanlah besarnya kasih sayang Anda tersebut kepada
mereka. Anak yang berada dalam kasih sayang yang tulus akan tumbuh dengan lebih
bergembira, percaya diri, menyenangkan, serta dapat diandalkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar